Badai ini telah menewaskan 19 orang dan lebih dari 100 orang menderita luka berat. Korban-korban tersebut tersebar di 15 distrik di Malawi. Menurut departemen penanggulangan bencana terdapat sekitar 48 ribu rumah hancur akibat bencana.
Akibat bencana ini juga membuat 200 ribu warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.
"Kuesioner kebencanaan Malawi menyatakan bahwa warga korban bencana Badai Tropis Ana membutuhkan bantuan makanan dan posko pengungsian," ujar presenter Metro TV Marvin Sulistio dalam program Metro Siang di Metro TV, Jumat, 28 Januari 2022.
Saat ini sungai Sireh yang bermuara dari danau Malawi mengalir deras melebihi ambang batas ketinggian hingga membanjiri wilayah dataran rendah. Hal ini mengakibatkan ruas jalan tol utama terputus dan membuat warga khawatir akan terjebak banjir. (Alifiah Nurul Rahmania)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News