"Para pembawa peti mati hampir menjatuhkan peti mati jurnalis Al Jazeera ketika diserang pasukan Israel. Meningkatnya bentrokan diakibatkan kemarahan atas meninggalnya jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh yang tewas ditembak saat meliput serangan militer Israel di Kota Jenin," kata presenter Metro TV, Abdy Azwar Sahi dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Sabtu, 14 Mei 2022.
Shiren diketahui sudah 25 tahun menjadi jurnalis dan kematiannya diklaim sebagai pahlawan Palestina. Ribuan orang juga rela mengiringi prosesi pemakaman Shiren di Yerusalem di tengah bentrok dengan polisi Israel.
"Shireen Abu Akleh yang berusia 51 merupakan jurnalis senior yang dikenal di Timur Tengah. Shireen dikenal dengan liputannya yang keras atas pendudukan militer Israel selama tiga dekade terakhir," katanya. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News