"Pasukan keamanan sudah dikerahkan ke lokasi, dan sebuah investigasi telah diluncurkan," kata juru bicara Kepolisian Zamfara, Muhammed Shehu, dikutip dari laman Anadolu Agency pada Senin, 23 November 2020.
Hingga saat ini belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di masjid Zamfara.
Wilayah barat laut di Nigeria sering dilanda bentrokan antara masyarakat Fulani dengan beberapa etnis lainnya. Fulani, salah satu grup etnis terbesar di Afrika Barat, mengklaim bahwa para petani di Nigeria berusaha mencuri hewan ternak mereka.
Sejumlah grup bersenjata di Nigeria kerap memanfaatkan konflik sektarian antar Fulani dan beberapa grup etnis lainnya untuk melancarkan serangan.
Konflik sektarian serta sejumlah aksi serangan kelompok militan di kawasan telah menewaskan sekitar 2.000 orang dan membuat ribuan lainnya melarikan diri dari rumah mereka masing-masing.
Setelah adanya penandatanganan "penurunan aksi bermusuhan" oleh berbagai grup berbeda pada Agustus 2019 di Afrika Barat, lebih dari 2.000 militan telah meletakkan senjata mereka.
Pada Januari 2018, ledakan bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 12 orang termasuk pelaku di sebuah masjid di bagian timur laut Nigeria.
Beberapa bulan sebelumnya, pada Oktober 2017, sedikitnya lima orang tewas ketika seorang pria meledakkan dirinya dalam sebuah masjid di Nigeria. Serangan terjadi di Maiduguri pada pukul 04.30 pagi waktu setempat, saat orang-orang menunaikan ibadah salat subuh.
Satu tahun sebelumnya, bom bunuh diri di sebuah masjid di Borno, Nigeria, menewaskan setidaknya sembilan orang.
Baca: Ledakan saat Salat Subuh di Masjid Nigeria Tewaskan 5 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id