“Analis intelijen menyimpulkan bahwa drone itu asal Iran," menurut pernyataan Pentagon, seperti dikutip The New York Times, Jumat 24 Maret 2023.
Pentagon juga mengatakan serangan itu terjadi di dekat Hasaka pada pukul 1:38 malam waktu setempat.
Sebanyak dua dari anggota militer yang terluka dirawat di lokasi, sementara tiga anggota layanan lainnya dan kontraktor dievakuasi secara medis ke fasilitas medis koalisi di Irak.
“Pentagon tidak mengidentifikasi kontraktor yang tewas, sambil menunggu pemberitahuan dari keluarga,” kata seorang pejabat militer senior.
Amerika masih memiliki lebih dari 900 tentara, dan ratusan kontraktor lagi, di Suriah. Mereka bekerja dengan pejuang Kurdi untuk memastikan tidak ada kebangkitan ISIS, yang seolah-olah dikalahkan sebagai kekhalifahan yang dideklarasikan sendiri pada tahun 2019, setelah lima tahun mengamuk dan menimbulkan kekacauan di seluruh Irak dan Suriah.
Milisi yang didukung Iran telah melancarkan puluhan serangan di dekat pangkalan di mana pasukan AS bermarkas dalam satu tahun terakhir saja. AS dan pasukan mitra dengan koalisi yang mencakup Pasukan Demokrat Suriah Kurdi telah bekerja sama untuk terus menekan militan ISIS dan untuk memastikan bahwa pejuang yang ditahan tidak kembali ke medan perang.
Pasukan Suriah Kurdi melakukan serangan yang ditargetkan terhadap anggota ISIS. Mereka juga menjaga lebih dari 10.000 pejuang ISIS yang dipenjara, sementara Pentagon dan pasukan Amerika memberikan dukungan udara, intelijen, dan pengintaian.
Dengan pemerintahan Presiden Joe Biden yang berfokus pada invasi Rusia ke Ukraina dan potensi konflik di masa depan dengan Tiongkok, misi militer kontra-ISIS di Suriah telah menjadi semacam isu pembakar.
Misi tersebut mendapat perhatian lebih besar hanya ketika milisi yang didukung Iran atau militan ISIS menyerang pasukan Amerika yang masuk dan keluar, selama sembilan bulan sekaligus, di beberapa pangkalan di timur laut Suriah, yang mana Jenderal Mark A. Milley, Kepala Staf Gabungan, berkunjung bulan ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News