“Pesawat terkena tembakan saat mempersiapkan jadwal keberangkatannya ke Riyadh dengan tamu dan anggota awak di dalam pesawat pagi ini,” menurut pernyataan yang dirilis oleh maskapai Arab Saudi tersebut, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Minggu 16 April 2023.
“Semua anggota awak kabin tiba dengan selamat di kedutaan Saudi di Sudan,” tambah pernyataan itu.
Baca: 26 Orang Tewas dalam Bentrokan Militer dengan Milisi di Sudan. |
Sementara itu, semua pesawat Saudia yang terbang di atas Sudan telah kembali dan penerbangan lain ke dan dari Sudan telah ditangguhkan.
Menurut pernyataan tersebut, Pusat Koordinasi Darurat Saudia bekerja sama dengan anggota awak kabin, staf darat, dan kedutaan Saudi di Sudan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang insiden tersebut.
Bentrokan
Bentrokan senjata terjadi antara angkatan bersenjata dan kelompok Pasukan Dukungan Cepat atau Rapid Support Forces group (RSF) sejak Sabtu 15 April.Sebuah asiasi dokter Sudan mengatakan, sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.
Bentrokan itu mengakhiri ketegangan selama berbulan-bulan antara kedua belah pihak. Ketegangan itu telah menunda kesepakatan dengan partai politik untuk mengembalikan negara itu ke transisi jangka pendek menuju demokrasi, yang digagalkan oleh kudeta militer Oktober 2021.
Setelah pertempuran sengit seharian, militer mengesampingkan negosiasi dengan RSF, alih-alih menyerukan pembongkaran apa yang disebutnya sebagai "milisi pemberontak". Ungkapan keras mengisyaratkan bahwa konflik antara mantan sekutu, yang bersama-sama mengatur kudeta 2021, kemungkinan besar akan berlanjut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News