Anak-anak membawa air di Rafah, Jalur Gaza, 17 Maret 2024. (SAID KHATIB / AFP)
Anak-anak membawa air di Rafah, Jalur Gaza, 17 Maret 2024. (SAID KHATIB / AFP)

UNICEF Sebut 13.000 Lebih Anak-Anak di Gaza Tewas dalam Perang Israel-Hamas

Medcom • 18 Maret 2024 11:03
Gaza: UNICEF, salah satu badan PBB yang mengurusi masalah anak-anak, menyebutkan dalam laporan terbarunya bahwa lebih dari 13.000 anak-anak di Jalur Gaza telah terbunuh dalam perang antara Israel dan kelompok Hamas sejak Oktober 2023.
 
UNICEF juga mencatat banyaknya anak-anak di Gaza yang menderita kekurangan gizi ekstrem selama berlangsungnya perang.
 
"Ribuan anak lainnya terluka atau kami bahkan tidak dapat menentukan di mana mereka berada. Mereka mungkin terjebak di bawah reruntuhan," kata Direktur Eksekutif Unicef Catherine Russell kepada program Face the Nation di CBS News kemarin, seperti dikutip dari Malay Mail pada Senin, 18 Maret 2024. 

"Kami belum pernah melihat tingkat kematian anak-anak sebesar itu di hampir semua konflik lain di dunia."
 
"Saya pernah berada di bangsal anak-anak yang menderita anemia gizi buruk yang parah, seluruh bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak dan bayi bahkan tidak punya tenaga untuk menangis," sambungnya.
 
Russell mengatakan ada tantangan birokrasi yang sangat besar dalam mengirim truk bantuan ke Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan.
 
Kritik internasional meningkat terhadap Israel karena banyaknya korban jiwa dalam perang melawan Hamas, seperti meningkatnya krisis kelaparan di Gaza, dan tuduhan menghalangi pengiriman bantuan ke wilayah terkepung tersebut.
 
Seorang pakar PBB mengatakan awal bulan ini bahwa Israel telah menghancurkan sistem pangan Gaza sebagai bagian dari "serangan kelaparan" yang lebih luas. Namun, Israel menolak tuduhan tersebut.
 
Serangan militer Israel terhadap Gaza yang dikuasai Hamas telah membuat hampir seluruh penduduknya yang berjumlah 2,3 juta jiwa mengungsi. Serangan Israel juga memicu krisis kelaparan, meratakan sebagian besar wilayah Gaza, dan menewaskan lebih dari 31.000 orang, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina.
 
Israel membantah tuduhan genosida dalam kasus gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ), dan mengatakan bahwa Tel Aviv hanya membela diri setelah serangan kilat Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas tersebut telah menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut perhitungan Israel. 
 
Satu dari tiga anak di bawah usia 2 tahun di Gaza utara sekarang mengalami malnutrisi akut dan berisiko jatuh ke jurang kelaparan, kata UNRWA pada akhir pekan kemarin. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  UNRWA: Malnutrisi Anak di Gaza Semakin Parah, Bencana Kelaparan Mengancam
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan