Teheran: Pemerintah Iran bertekad mengungkap misteri di balik kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta rombongan.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri pun menugaskan delegasi tingkat tinggi untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan tim pendampingnya.
Mengutip kantor berita IRNA, Selasa, 21 Mei 2024, rombongan yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan penyelidikan pun dimulai.
Hasil investigasi akan diumumkan setelah seluruh misi selesai.
Kecelakaan helikopter terjadi saat Presiden Raisi baru saja kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan. Helikopternya jatuh di Varzaqan, barat laut Iran pada hari Minggu.
Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan sejumlah pejabat senior provinsi Iran juga berada di dalam helikopter tersebut. Mereka semua meninggal dunia.
Hari Rabu besok, 22 Mei 2024, akan menjadi hari libur nasional di Iran. Penetapan libur ini bertujuan agar semua warga Iran dapat mengikuti prosesi pemakaman Raisi.
Wakil Presiden Urusan Eksekutif Iran Mohsen Mansouri mengatakan acara prosesi pemakaman Raisi juga akan diadakan di Provinsi Khorasan Selatan pada hari Kamis, 23 Mei 2024.
Jenazah Raisi kemudian akan disemayamkan di kampung halamannya, Mashhad, di hari yang sama. (Theresia Vania Somawidjaja)
Israel Tegaskan Tak Terlibat Kecelakaan Menewaskan Presiden Raisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di