"Gubernur Ahmed Lamlas dan Menteri Lingkungan Hidup Salem al-Socotri selamat dari ledakan," kata beberapa sumber, dikutip dari The New Arab.
Pekan kemarin, pertempuran bersenjata terjadi antara anggota separatis Dewan Transisi Selatan (STC) di kota Aden. Setidaknya empat anggota STC tewas dalam bentrokan tersebut, yang mulai mereda setelah kehadiran pasukan keamanan.
Perdana Menteri Yaman yang didukung Arab Saudi telah kembali ke Aden beberapa pekan lalu, dan tinggal di istana kepresidenan di Crater bersama jajaran menteri lainnya. Sementara Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi hingga kini masih berada di Riyadh, Arab Saudi.
Yaman Selatan dilanda perebutan kekuasaan antara pasukan pemerintah dan STC yang didukung Uni Emirat Arab. Perselisihan ini memicu gelombang aksi protes di kalangan warga Yaman, yang mengeluhkan tingginya kemiskinan serta buruknya layanan publik.
Arab Saudi dan UEA adalah dua negara sekutu yang sama-sama memerangi pemberontak Houthi di Yaman sejak 2015. Saat ini, Houthi menguasai sebagian besar Yaman utara dan beberapa pusat urban di negara tersebut.
Riyadh berusaha memediasi sebuah perjanjian untuk mengakhiri ketegangan antara pasukan Yaman dan STC, termasuk membentuk kabinet baru yang melibatkan jajaran separatis.
Konflik di Yaman terjadi sejak 2014, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan mendorong masyarakat di negara tersebut ke jurang kemiskinan.
Baca: Houthi Kepung Distrik di Yaman, 30 Ribu Warga Terancam Kelaparan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
