Dalam salah satu kecelakaan, truk yang membawa kontainer sepanjang 12 meter (39 kaki) bertabrakan dengan bus yang saat sedang mengambil penumpang. Kontainer terlepas dari badan truk dan jatuh menimpa bus, menewaskan orang-orang yang ada di dalamnya.
Kecelakaan fatal tersebut menewaskan lima pria, dua perempuan dan dua anak-anak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Otoritas Manajemen Lalu Lintas Negara Bagian Lagos, atau LASTMA, berhasil mengevakuasi menyelamatkan empat korban luka setelah melakukan operasi penyelamatan selama berjam-jam di Ojuelegba.
"Kami telah menyelesaikan operasi penyelamatan. Kami telah menaruh jasad para korban di kamar mayat, dan mereka yang diselamatkan telah dievakuasi ke rumah sakit," ucap Olufemi Oke-Osannyintolu, Sekretaris Tetap LASTMA.
"Peristiwa ini akan kami selidiki," sambungnya, seperti dikutip dari laman voanews, Minggu, 29 Januari 2023.
Oke-Osannyintolu mengatakan bahwa barikade di atas kepala yang dipasang pihak berwenang di kaki jembatan untuk mencegah truk menaiki jembatan telah disingkirkan orang tak dikenal. Ia mengatakan, polisi akan menyelidiki lebih lanjut, terutama mengenai siapa yang mencopot barikade tersebut.
Dalam peristiwa terpisah, otoritas Nigeria mengatakan bahwa 11 orang tewas dalam kecelakaan di jembatan Soka di ruas jalan raya Lagos-Benin. Peristiwa terjadi ketika sebuah truk melawan arah dan bertabrakan dengan bus.
Tahun lalu, LASTMA mencatat lebih dari 100 kecelakaan truk dan kendaraan pengangkut bahan bakar minyak antara Januari dan Juli.
Kecelakaan lalu lintas di Nigeria sering memicu kemarahan dan kritik warga terhadap ketidakmampuan pemerintah dalam memantau pergerakan kendaraan berat yang melintasi area ramai.
Hari Minggu kemarin, warga Nigeria meminta pihak berwenang untuk melarang pergerakan truk pada siang hari. Tetapi Oke-Osannyintolu mengatakan bahwa hal itu dapat merugikan perekonomian nasional, dan pemerintah akan mencari cara yang lebih baik ke depan.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Nigeria Tewaskan 22 Siswa SMP
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id