Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen. Foto: AFP
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen. Foto: AFP

Sudan-Israel Rampungkan Teks Perjanjian Damai

Fajar Nugraha • 03 Februari 2023 07:35
Tel Aviv: Israel dan Sudan menyelesaikan perjanjian damai antar kedua negara. Israel dan Sudan menyebutkan teks perjanjian damai yang akan ditandatangani ‘akhir tahun ini’.
 
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengumumkan perjalanan itu dilakukan dengan persetujuan Amerika Serikat (AS).
 
Berbicara sekembalinya ke Tel Aviv dari kunjungan ke ibu kota Sudan, Khartoum, Cohen menambahkan bahwa upacara penandatanganan diharapkan berlangsung di Washington “setelah pengalihan kekuasaan di Sudan ke pemerintah sipil yang akan dibentuk sebagai bagian dari proses transisi yang sedang berlangsung di negara ini.”

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cohen menekankan simbolisme kesepakatan damai antara Israel dan Khartoum saat dia mengumumkan terobosan tersebut.
 
“Khartoum, ibu kota Sudan, dikenang di Israel sebagai kota tempat negara-negara Arab memutuskan 'Tiga Tidak' yang bersejarah: tidak ada perdamaian dengan Israel, tidak ada negosiasi dengan Israel, dan tidak ada pengakuan atas Israel,” ujar Menlu Cohen, seperti dikutip CNN, Jumat 3 Februari 2023.
 
“Kami sedang membangun realitas baru dengan orang Sudan, di mana 'Tiga Tidak' akan menjadi 'Tiga Ya': ya untuk negosiasi antara Israel dan Sudan, ya untuk pengakuan Israel dan ya untuk perdamaian antara negara dan antara rakyat," ucapnya.
 
Sudan adalah bagian dari perjanjian normalisasi Abraham Accord asli antara Israel dan UEA, Bahrain dan Maroko yang ditengahi oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump. Namun setelah kudeta militer di Sudan pada Oktober 2021, langkah terakhir dari proses dengan Khartoum terhenti.
 
Selama kunjungan tersebut, Cohen bertemu dengan pemimpin Dewan Kedaulatan yang berkuasa di Sudan, Jenderal Abdel Fatah al-Burhan, dan dengan pejabat senior, dan berdiskusi dengan mereka tentang langkah-langkah menuju penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Sudan dalam waktu dekat.
 
Dia mengatakan pada konferensi pers pada Kamis bahwa kunjungan ke Sudan meletakkan dasar untuk perjanjian perdamaian bersejarah dengan negara Arab dan Muslim yang strategis. Perjanjian perdamaian antara Israel dan Sudan akan meningkatkan stabilitas regional dan berkontribusi pada keamanan nasional Negara Israel.”
 
Cohen menambahkan bahwa penandatanganan tersebut akan “berfungsi sebagai peluang untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain di Afrika serta memperkuat hubungan yang ada dengan negara-negara Afrika. Hubungan negara-negara Afrika dengan Israel adalah kepentingan bersama bagi kami dan negara-negara di benua itu.”
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif