Dokter gigi Imane Slatnia menerima suntikan pertama Sputnik V, vaksin covid-19 buatan Rusia. Suntikan dilakukan di sebuah rumah sakit di Bilda, sekitar 50 kilometer dari wilayah ibu kota.
Dikutip dari laman Xinhua pada Minggu, 31 Januari 2021, program vaksinasi nasional di Aljazair diprioritaskan pada tenaga kesehatan, orang lanjut usia, dan kelompok rentan lainnya.
Aljazair menerima pasokan pertama vaksin covid-19 pada Jumat kemarin di bandara militer Boufarik.
"Kami sedang berusaha memperluas izin penggunaan darurat untuk vaksin buatan AstraZeneca dan juga Sinopharm," kata Menteri Kesehatan Aljazair Abderrahme Benbouzid dalam seremoni peluncuran vaksinasi.
Saat ini jumlah kasus covid-19 di Aljazair telah melampaui 106 ribu dengan angka kematian 2.877.
Sejumlah negara dunia juga telah memulai vaksinasi covid-19. Vaksinasi dinilai sebagai cara efektif dalam meredam penyebaran covid-19, dengan harapan terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong semua negara untuk segera melakukan vaksinasi. Namun WHO juga mengingatkan bahaya dari nasionalisme vaksin, atau mengamankan vaksin hanya untuk warga sendiri.
WHO khawatir nasionalisme vaksin akan membuat sejumlah negara miskin tidak dapat menerima pasokan dosis untuk memulai vaksinasi.
Baca: WHO: Nasionalisme Vaksin Hanya akan Perpanjang Pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News