“Serangan itu terjadi sekitar pukul 02.50 dini hari pada Kamis dan menghantam pintu masuk tenggara Latakia,” kata kantor berita SANA, mengutip pernyataan militer, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 17 Oktober 2024.
“Properti pribadi di daerah itu rusak,” tambah laporan SANA seraya melaporkan bahwa sistem pertahanan antipesawat mencegat ‘target musuh’ di atas Latakia.
Syrian Observatory for Human Rights, pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan Israel itu "menargetkan depot senjata di kota Latakia".
Serangan jarang terjadi di kota pelabuhan itu, benteng Presiden Bashar al-Assad yang terletak di dekat pangkalan udara Rusia di Hmeimim.
Militer Israel tidak segera mengomentari insiden itu, karena jarang mengomentari serangan individu di Suriah.
Israel telah melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi telah meningkatkan serangan tersebut sejak serangan 7 Oktober tahun lalu yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas. Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan sekutu Hizbullah, Iran, memperluas pengaruhnya di Suriah.
Israel telah menyerang Suriah dengan serangan udara dan serangan artileri lebih dari 220 kali sejak Oktober lalu, menurut Armed Conflict Location and Event Data (ACLED), yang mengumpulkan data konflik.
Serangan paling signifikan terjadi pada bulan April ketika jet tempur Israel menghantam gedung konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Hizbullah Lebanon telah bertahun-tahun bertempur untuk mendukung pemerintahan al-Assad di Damaskus, dan Israel menuduhnya mengandalkan rute darat melalui Suriah untuk mentransfer senjata dan peralatan dari Iran ke Lebanon.
Sejak dimulainya perang saudara Suriah pada tahun 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan di negara tersebut, terutama terhadap posisi militer dan pejuang yang berpihak pada Iran, termasuk Hizbullah.
Pada 10 Oktober, media pemerintah Suriah melaporkan serangan Israel terhadap provinsi-provinsi tengah Homs dan Hama, yang menargetkan sebuah pabrik perakitan mobil dan sebuah posisi militer.
Beberapa hari sebelumnya, serangan udara Israel di Damaskus menewaskan tujuh warga sipil, kata pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News