Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman disuntik vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat, 25 Desember 2020. (SPA)
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman disuntik vaksin covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat, 25 Desember 2020. (SPA)

Putra Mahkota dan Menteri Saudi Disuntik Vaksin Covid-19

Willy Haryono • 27 Desember 2020 13:00
Riyadh: Jajaran keluarga kerajaan Arab Saudi telah disuntik vaksin virus korona (covid-19). Mereka yang disuntik adalah Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud, dan Menteri Kebudayaan Pangeran Bard bin Farhan Al Saud.
 
Ketua Otoritas Hiburan Umum Saudi (GEA) Turki al-Alshikh juga telah menerima suntikan vaksin covid-19.
 
"Saya telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech. Semua baik-baik saja, dan saya tidak merasakan apapun," kata al-Alshikh dalam sebuah video yang diunggah di Twitter.

"Saya meminta kalian semua untuk menerima (vaksin covid-19)," sambungnya, dilansir dari laman Al Arabiya pada Minggu, 27 Desember 2020.
 
Baca:  Arab Saudi Terima Dua Pengiriman Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech
 
Pangeran Badr telah mengunggah foto dirinya yang sedang disuntik vaksin covid-19. "Yang Mulia, Putra Mahkota telah memimpin Arab Saudi dalam perang melawan covid-19. Hari ini kami menerima manfaat dari usaha dan visinya," tulis sang pangeran.
 
Sebuah video yang dirilis Saudi Press Agency (SPA) memperlihatkan Putra Mahkota yang menerima dosis pertama vaksin covid-19 pada Jumat kemarin. Sementara Kemendagri Saudi mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Pangeran Abdulaziz menerima dosis pertama vaksin covid-19.
 
Arab Saudi telah membuka pendaftaran vaksinasi covid-19 melalui Sehhaty, sebuah aplikasi telepon genggam buatan Kementerian Kesehatan Saudi, pada 15 Desember. Sejak  saat itu, lebih dari 500 ribu orang sudah mendaftar untuk menerima vaksin covid-19.
 
Kemenkes Saudi telah mengonfirmasi keamanan dan efektivitas vaksin Pfizer, usai rangkaian tes memperlihatkan munculnya respons kuat imun tubuh dan antibodi di jajaran relawan uji klinis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan