Sebuah video memperlihatkan kobaran api dahsyat di lokasi kejadian. Sejumlah korban tewas berderet di jalan raya, dan beberapa korban luka terdengar meringis kesakitan.
Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, yang sedang menghadiri KTT iklim COP26 di Skotlandia, menyebut ledakan truk BBM tersebut sebagai sesuatu yang sangat "mengerikan."
"Saya turut berduka kepada semua keluarga korban tewas dan mereka yang terluka," tulis Maada Bio via Twitter, dilansir dari ITV.
Agensi Manajemen Bencana Nasional Sierra Leone mengonfirmasi angka 91 korban tewas. Dikhawatirkan jumlah korban dapat bertambah karena banyaknya warga yang berada dalam kondisi kritis.
Brima Sesay, Kepala Agensi Manajemen Bencana Nasional Sierra Leone, mengatakan via Facebook bahwa peristiwa di Wellington merupakan sebuah "insiden buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Ada begitu banyak korban, jasad-jasad yang terbakar," ungkapnya.
Baca: Truk BBM Meledak, Tujuh Orang Tewas
Wali Kota Freetown, Yvonne Aki-Sawyer, mengungkapkan kesedihannya atas peristiwa nahas tersebut. "Saya sangat terpukul usai mendengar ledakan di jalan raya Baik Bureh, setelah sebuah truk BBM bertabrakan dengan truk lain," ungkapnya.
"Foto dan video di media sosial begitu mengerikan. Ada rumor yang belum terkonfirmasi mengenai lebih dari 100 orang kehilangan nyawanya dalam peristiwa tersebut. Skala kerusakan terhadap properti belum diketahui," tutur Aki-Sawyer.
"Belasungkawa mendalam saya sampaikan kepada keluarga korban ledakan. Semua arwah mereka semua dapat beristirahat dengan tenang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id