Ketiganya kemudian menembaki unit anti-terorisme kepolisian Israel yang hendak menangkap mereka.
Dikutip dari BBC, Sabtu, 2 April 2022, empat prajurit Israel terluka dalam baku tembak, satu di antaranya mengalami luka parah. Kelompok Islamic Jihad mengonfirmasi bahwa tiga orang yang ditembak pasukan Israel adalah anggota mereka.
"Kami mengenang para martir heroik kami, dan semua pejuang kami akan terus memerangi musuh," ujar sayap bersenjata kelompok tersebut.
Mengutip keterangan beberapa sumber keamanan, kantor berita Wafa mengidentifikasi ketiga warga Palestina yang tewas sebagai Khalil Tawalbeh dari Jenin, Saeb Abahreh dari al-Yamoun, dan Saif Abu Libdeh dari Tulkarm.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengingatkan bahwa pasukan keamanan negaranya "akan bertindak tegas terhadap segala bentuk percobaan serangan" terhadap warga.
Pasukan Israel berada dalam level kewaspadaan tertinggi sejak terjadinya konflik antara militan Israel dan Palestina di Jalur Gaza tahun lalu. Konflik itu pecah usai terjadinya tiga serangan mematikan di Israel dalam kurun waktu kurang dari dua pekan.
Gelombang kekerasan terbaru antara warga Palestina dan pasuka Israel terjadi menjelang bulan suci Ramadan.
Baca: 5 Orang Meninggal dalam Insiden Penembakan di Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News