Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan keluarkan surat perintah penangkapan ke Benjamin Netanyahu. Foto: Anadolu
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) akan keluarkan surat perintah penangkapan ke Benjamin Netanyahu. Foto: Anadolu

Panik, Israel Ancam Balas Palestina Jika ICC Tangkap Netanyahu

Fajar Nugraha • 02 Mei 2024 19:11
Tel Aviv: Israel mengancam akan membalas Otoritas Palestina (PA), jika Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat senior Israel. Surat perintah itu termasuk dikeluarkan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
 
Axios pada Kamis 2 Mei 2024 melaporkan pembalasan dapat mencakup pemotongan pendapatan pajak Palestina, yang dapat menyebabkan keruntuhan Otoritas Palestina. Ancaman itu bahkan sudah didiskusikan dengan Amerika Serikat (AS).
 
“Israel semakin resah atas kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Pasukan Pertahanan Israel,” situs berita Axios melaporkan, mengutip dua pejabat Israel dan AS yang tidak disebutkan namanya.

Israel telah mengatakan kepada AS bahwa mereka mempunyai informasi bahwa pejabat Otoritas Palestina menekan jaksa ICC untuk mengeluarkan surat perintah tersebut.
 
Israel dapat memilih untuk menahan pendapatan pajak Otoritas Palestina, yang dikumpulkan dan kemudian didistribusikan kepada pemerintah. Pembalasan ekonomi dapat menyebabkan runtuhnya Otoritas Palestina, yang mengelola beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki berdasarkan Perjanjian Oslo tahun 1993.
 
ICC telah memimpin penyelidikan sejak tahun 2021 terhadap potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel dan kelompok Palestina sejak tahun 2014. Penyelidikan tersebut telah berkembang hingga mencakup serangan yang sedang berlangsung dalam perang di Gaza.
 
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa Washington percaya bahwa surat perintah penangkapan terhadap pejabat senior Israel adalah sebuah kesalahan, dengan mengatakan, "Kami diam-diam mendorong ICC untuk tidak melakukannya. Ini akan meledakkan segalanya. Israel akan membalas terhadap Otoritas Palestina."
 
Pada Selasa, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menegaskan kembali posisi AS bahwa mereka tidak mendukung penyelidikan ICC yang sedang berlangsung tetapi mengatakan bahwa pemerintahan Biden “pastinya tidak akan mendukung hakim di ICC atau di mana pun jika masalah tersebut diintimidasi atau diancam. "
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan