Pejabat AS mengatakan bahwa kru kapal mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan personel, dan sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan pada kapal.
Terdapat dugaan bahwa kelompok pemberontak Houthi merupakan dalang dari drone tersebut. Sebelumnya, Houthi diketahui telah melancarkan setidaknya enam serangan udara terhadap Israel sejak 7 Oktober.
Dugaan diperkuat karena sebelumnya pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, telah bersumpah untuk menargetkan kapal-kapal yang beroperasi di Laut Merah.
Sebelumnya, kapal perusak Angkatan Laut AS lainnya, USS Carney, melakukan tindakan serupa pada 19 Oktober. Kapal tersebut menembak jatuh tiga rudal dan beberapa drone yang diluncurkan dari Yaman.
Belum dapat dipastikan apakah rudal-rudal itu ditujukan ke Israel. Salah satu pejabat AS mengatakan bahwa Washington tidak yakin rudal-rudal itu ditujukan ke kapal USS Carney. (Kanaya Hairunissa)
Baca juga: Israel Kerahkan Kapal Perang ke Laut Merah di Tengah Serangan Houthi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News