Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi tiga pria yang tewas di Kamp Pengungsi Balata di Nablus. Ketiganya diidentifikasi sebagai Muhammad Abu Saytoun (32), Fathi Abu Rizk (30), dan Abdullah Abu Hamda (24).
Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, ketiganya merupakan 'pejuang' kelompok itu.
"Mereka bertiga adalah pejuang Brigade Martir Al-Aqsa," ucap kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari France24, Senin, 22 Mei 2023.
Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari 1967. Hampir tiga juta warga Palestina tinggal di sana, bersama dengan sekitar 490.000 warga Israel di pemukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Kematian terbaru terjadi lebih dari seminggu setelah pemberlakuan gencatan senjata di Jalur Gaza yang rapuh setelah konflik lintas perbatasan selama lima hari terjadi antara Israel dan kelompok Jihad Islam.
Sejak awal tahun ini, setidaknya 153 warga Palestina, 20 warga Israel, satu dari Ukraina dan Italia tewas dalam kekerasan terkait konflik Israel-Palestina, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi kedua belah pihak.
Untuk di pihak Palestina, korban tewas meliputi pejuang dan warga sipil. Sedangkan di pihak Israel, sebagian besarnya adalah warga sipil dan tiga anggota minoritas Arab.
Baca juga: Tak Pernah Usai, Tentara Israel Kembali Bunuh Warga Palestina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News