Kepala pemerintahan daerah Sebastia, Mohammad Azem, mengatakan bahwa tentara Israel mencuri artefak dari situs arkeologi di desa tersebut. Ia menambahkan, pasukan Israel juga telah mengepung dan menginterogasi staf dari pemerintah kota serta Kementerian Pariwisata selama beberapa jam.
Melansir dari laman Wafa, belum lama ini, pasukan Israel menahan para staf ketika mereka bekerja di sebuah situs arkeologi di Sebastia karena menerima informasi tentang penemuan kuburan kuno. Informasi tersebut diterima dari para pekerja konstruksi Palestina yang sedang membangun jalan baru.
Azem memberitahu Kementerian Pariwisata dan Purbakala untuk segera melakukan penggalian arkeologi. Dalam waktu kurang dari satu jam, otoritas pendudukan israel mengirim pasukan militer ke area tersebut.
Setelah pasukan Israel tiba, mereka merusak situs arkeologi. Israel juga memerintahkan agar semua pekerja dan otoritas arkeologi Palestina untuk menghentikan penggalian, dan semua pekerja di situs itu ditahan.
Sebastia merupakan desa di Palestina yang memiliki lebih dari 4,500 penduduk. Sebastia diyakini sebagai salah satu kawasan tertua yang dihuni warga di Tepi Barat. (Jessica Gracia)
Baca juga: Wow! Pahatan Kuno Berusia 2.700 Tahun Selamat dari Gempuran ISIS
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News