Blinken akan bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry pada Senin besok, sebelum nantinya berangkat menuju Yerusalem.
Di Kairo, Blinken akan membahas kemitraan strategis AS dan Mesir serta "mendorong perdamaian dan keamanan di kawasan, termasuk melalui dukungan bersama untuk pemilu di Libya dan proses politik yang dipimpin Sudan," kata Kemenlu AS, seperti dilansir dari laman The National News.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mesir, yang berbatasan dengan Israel dan Jalur Gaza, telah lama menengahi konflik antara Israel dan Palestina. Peran tersebut dibantu kerja sama keamanan dan kontraterorisme Mesir yang erat dengan Israel, dua negara yang telah menandatangani perjanjian damai di tahun 1979.
Kunjungan Blinken dilakukan setelah Direktur Agensi Intelijen Pusat (CIA) Robert Burns melakukan lawatan singkat ke Mesir pekan lalu untuk melakukan pembicaraan dengan pemimpin Mesir.
AS dan Mesir telah terikat hubungan dekat sejak akhir 1970-an. Kairo sejak itu menerima bantuan militer dan ekonomi dari Washington senilai ratusan miliar dolar.
Sementara itu, AS telah gagal selama bertahun-tahun dalam menengahi penyelesaian konflik Israel-Palestina. Pembicaraan damai antara kedua pihak telah terhenti selama bertahun-tahun, dengan ketegangan yang kerap berubah menjadi aksi kekerasan.
Setelah dari Mesir, Blinken akan mengunjungi Yerusalem dan kota Ramallah, lokasi berdirinya Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat.
Di Yerusalem, Blinken dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menlu Eli Cohen dan para pemimpin senior lainnya untuk membahas dukungan abadi AS untuk keamanan Israel, khususnya terhadap ancaman dari Iran.
"(Menlu) Blinken juga akan membahas pendalaman integrasi Israel ke kawasan, hubungan Israel-Palestina dan pentingnya solusi dua negara, serta berbagai masalah global dan regional lainnya," tutur Kemenlu AS.
Blinken telah lama merencanakan kunjungan ke Timur Tengah untuk melihat pemerintahan sayap kanan baru Israel yang dipimpin Netanyahu. Tetapi perjalanan pekan ini didasarkan pada urgensi untuk mencoba meredam kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir antara Israel dan Palestina.
Baca juga: Menlu AS Melawat Timur Tengah Pekan Depan, Desak Diakhiri Kekerasan di Palestina
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id