Ghassan Daghlas, seorang tokoh Palestina yang memonitor aktivitas pemukim Israel di Tepi Barat, mengonfirmasi bahwa warga menyadari adanya aktivitas mencurigakan pada malam hari. Setelah diselidiki, ternyata sekelompok pemukim Israel berusaha menginvasi area dekat Nablus.
"Pasukan Israel juga mencoba menginvasi desa setelah terjadinya penyerbuan oleh sekelompok pemukim. Mereka menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina," ucap Daghlas, dilansir dari imemc, Rabu, 24 November 2021.
Serangan serupa terjadi di jalan raya Nablus-Jenin, saat sekelompok pemukim Israel melemparkan batu ke arah mobil-mobil milik warga Palestina. Pasukan Israel juga dikabarkan mencoba memasuki area Sielet ath-Thaher di selatan kota Jenin, yang kemudian memicu terjadinya unjuk rasa.
Seperti di dekat Nablus, prajurit Israel juga dilaporkan menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah warga Palestina.
Selama ini, sekelompok pemukim Israel mencoba memasuki area yang dihuni masyarakat Palestina di Tepi Barat. Salah satu tujuan mereka adalah mendirikan kembali koloni Homesh yang sudah dibubarkan pada 2005.
Baca: Pemukim Israel Hancurkan 300 Pohon Zaitun Milik Petani Palestina
Koloni Homesh dibangun di atas tanah milik Palestina. Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Palestina lainnya, termasuk Sielet ath-Thaher dan al-Fandaqumiya. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News