Pasien covid-19 Arab Saudi dipindahkan dari Jakarta ke Riyadh. Foto: AFP
Pasien covid-19 Arab Saudi dipindahkan dari Jakarta ke Riyadh. Foto: AFP

Terinfeksi Covid-19, Warga Arab Saudi Dipindahkan dari Indonesia ke Riyadh

Achmad Zulfikar Fazli • 12 Juli 2021 04:24
Riyadh: Seorang warga negara Arab Saudi yang terinfeksi covid-19 telah dipindahkan dari Jakarta, ke Riyadh. Pemindahan itu dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara kementerian dalam implementasi arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
 
“Pesawat evakuasi medis udara tiba di Riyadh setelah penerbangan terus menerus selama 18 jam, dengan awak udara dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini, sambil mengambil semua tindakan pencegahan virus korona. Ini adalah penerbangan terlama yang mengangkut seseorang yang terinfeksi virus ke Saudi. Arab Sausi,” pernyataan Kementerian Pertahanan Arab Saudi, seperti dikutip Arab News, Senin 12 Juli 2021.
 
“Awal tahun ini, pesawat evakuasi medis udara mengangkut lebih dari 90 kasus tanpa ada awak udara yang terinfeksi,” imbuh pihak kementerian.

Armada pesawat evakuasi medis udara dari Layanan Medis Angkatan Bersenjata setiap tahun mengangkut lebih dari 2.500 pasien, termasuk lebih dari 1.600 penerbangan yang mengangkut pasien dan anggota angkatan bersenjata dari dalam dan luar Kerajaan.
 
Sebelumnya pada Minggu 11 Juli, Arab Saudi mencatat 13 kematian terbaru akibat pandemi covid-19 dan 1.112 infeksi baru pada Minggu.
 
Dari kasus baru, 260 tercatat di Mekkah, 209 di Provinsi Timur, 196 di Asir, 193 di Riyadh, 51 di Madinah, 44 di Hail, 40 di Jazan, 37 di Al-Baha, 29 di Najran, 26 di Qassim. Sementara 17 kasus di Tabuk, tujuh di wilayah Perbatasan Utara, dan tiga di Al-Jouf. Adapun jumlah total pemulihan di Kerajaan meningkat menjadi 482.414 setelah 1.189 lebih banyak pasien pulih dari virus.
 
Hingga saat ini sebanyak 7.976 orang telah meninggal akibat virus di Negeri Petrodolar sejauh ini. Sementara jumlah total kasus mencapai 501.195.
 
Lebih dari 19,6 juta dosis vaksin virus korona telah diberikan di Kerajaan hingga saat ini melalui 587 pusat. Kementeria Kesehatan Arab Saudi juga menambahkan bahwa volume permintaan untuk pusat akan meningkat dalam beberapa hari mendatang.
 
Kementerian juga mengatakan bahwa mereka telah mulai memberikan dosis kedua vaksin virus korona kepada semua kelompok umur. Setelah sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah mulai memberikannya kepada individu berusia 40 tahun ke atas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan