Mohammed Afif menduduki posisi strategis dalam kelompok Syiah Lebanon tersebut dan kematiannya bisa jadi merupakan bentuk eskalasi baru. Siapa dia? Berikut profilnya.
Sosok Mohammed Afif, Jubir Hizbullah yang Dibunuh Israel
Mohammed Afif Nabulsi adalah kepala Hubungan Media Hizbullah yang telah berperan penting dalam organisasi ini selama bertahun-tahun.Lahir pada tahun 1959, Afif aktif dalam mengelola hubungan media Hizbullah dan menjadi penghubung utama dengan jurnalis lokal maupun internasional. Selama bertahun-tahun, ia memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan media Hizbullah.
Namun, pada 17 November 2024, Afif tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam pusat kota Beirut. Serangan ini menghantam gedung yang menampung kantor Partai Baath Suriah cabang Lebanon, di mana Afif diduga berada secara kebetulan.

Foto: Sharkawi. (Telegram Sayap Militer Hizbullah.
Serangan tersebut tidak hanya menewaskan Afif, tetapi juga beberapa orang lainnya, termasuk wakilnya, Mahmoud al-Sharkawi.
Peran Mohammed Afif dalam Hizbullah
Afif memainkan peran penting dalam strategi komunikasi Hizbullah. Ia menjabat sebagai kepala hubungan media, menjadi penghubung utama dengan jurnalis lokal maupun internasional, dan sering memberikan informasi secara anonim.Afif pertama kali mencuat ke permukaan sebagai kepala informasi Al-Manar TV, saluran media milik Hizbullah, selama perang pada Juli 2006 antara Hizbullah dan Israel.
Ia juga menjadi penasihat media bagi Hassan Nasrallah, memperkuat posisi Hizbullah di medan perang informasi.
Kontribusinya tidak hanya di belakang layar, tetapi juga di garis depan perang informasi. Dengan pengalaman bertahun-tahun, Afif memimpin berbagai konferensi pers dan membantu membentuk citra Hizbullah dalam media internasional.
Ia adalah sosok yang sangat penting dalam membangun hubungan dengan media untuk memastikan narasi kelompok tersebut tersebar luas.
Setelah pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada September 2024, Afif semakin menonjol dalam memimpin komunikasi publik kelompok ini, seringkali mengadakan konferensi pers di pinggiran selatan Beirut.

Foto: Serangan Israel di Beirut, 17 November 2024. (Anadolu)
Mohammed Afif dikenal karena keberaniannya dalam menghadapi ancaman Israel. Dalam satu kesempatan, saat menerima ancaman serangan di tengah konferensi pers, ia dengan tegas menyatakan,
"Bom tidak menakuti kami, bagaimana mungkin ancaman bisa?" Sikap ini menggambarkan betapa teguhnya ia dalam memperjuangkan narasi Hizbullah di tengah tekanan.
Tanggapan Hizbullah dan Dukungan untuk Afif
Di Telegram, kematian Afif langsung mendapat tanggapan dari Hizbullah yang mengeluarkan pernyataan resmi.Mereka menggambarkan Afif sebagai "pemimpin media yang besar dan seorang syahid terhormat di jalan Al-Quds." dan "ksatria pemberani media perlawanan"
Hizbullah juga menyatakan bahwa Afif merupakan salah satu penjaga utama suara perlawanan, yang setia pada cita-cita Hassan Nasrallah, dan memiliki peran kunci dalam perjalanan media, politik, dan perlawanan Hizbullah.
Selain itu, dukungan juga datang dari berbagai kelompok perlawanan lainnya, termasuk Hamas, yang mengutuk keras pembunuhan Afif oleh Israel dan menyatakan bahwa kematiannya tidak akan menghentikan suara perlawanan.
Menurut Hamas, tindakan ini justru menunjukkan kegelisahan Israel terhadap kekuatan narasi perlawanan yang disuarakan oleh Afif dan Hizbullah.
Pandangan Israel terhadap Mohammed Afif

Sumber: IDF/X
Menurut Pasukan Perthanan Israel (IDF), Mohammed Afif dianggap sebagai kepala propaganda utama Hizbullah.
Ia bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1980-an dan berperan signifikan dalam berbagai aktivitas militer kelompok tersebut. Sebagai pengendali dan komunikator propaganda Hizbullah,
Afif memberikan instruksi kepada para operatif untuk mengumpulkan rekaman dari lapangan yang digunakan untuk operasi propaganda dan teror psikologis.
Ia juga menerima perintah dari komandan militer senior Hizbullah dalam mengkoordinasikan aktivitas militer organisasi tersebut.
Dampak Pembunuhan Mohammed Afif
Pembunuhan Mohammed Afif terjadi di tengah meningkatnya intensitas konflik antara Hizbullah dan Israel, yang saling melancarkan serangan selama lebih dari setahun.Israel jarang menargetkan pejabat tinggi Hizbullah yang tidak memiliki peran militer langsung, sehingga serangan ini menunjukkan adanya peningkatan dalam strategi militer Israel terhadap Hizbullah.
Afif telah lama menjadi wajah publik Hizbullah, terutama sejak kematian Nasrallah. Kehadirannya dalam dunia media membantu memperkuat narasi perlawanan Hizbullah dan mengukuhkan posisi kelompok ini dalam menghadapi agresi Israel.
Kematian Afif adalah kehilangan besar bagi Hizbullah, baik di medan perang nyata maupun dalam perang informasi.
Baca Juga:
Jubir Hizbullah Mohammed Afif Tewas dalam Serangan Israel di Beirut
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News