Tel Aviv: Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan, pemimpin Hamas Yahya Sinwar telah tewas di Gaza.
Hal ini dilaporkan BBC, Kamis, 17 Oktober 2024.
Katz, melalui pesan pribadi kepada puluhan mitranya di seluruh dunia, menyampaikan kematian pemimpin politik Hamas tersebut.
Ia mengatakan pemimpin Hamas itu dibunuh oleh tentara Israel hari ini, dan menggambarkannya sebagai "dalang di balik pembantaian dan kekejaman" pada 7 Oktober.
“Ini adalah pencapaian militer dan moral yang signifikan bagi Israel dan kemenangan bagi seluruh dunia bebas melawan poros kejahatan Islam radikal yang dipimpin oleh Iran,” kata Katz, dikutip dari BBC.
“Pembunuhan Sinwar membuka kemungkinan bagi pembebasan segera para sandera dan membuka jalan bagi perubahan yang akan mengarah pada realitas baru di Gaza—tanpa Hamas dan tanpa kendali Iran,” ujarnya.
Israel telah membunuh banyak pemimpin Hamas, termasuk mantan kepala politik tertinggi Ismail Haniyeh dalam serangan akhir Juli.
Setelah kematian Haniyeh, Sinwar diangkat sebagai pemimpin baru Hamas, sebuah kelompok yang telah kehilangan banyak kekuasaannya sejak perang dimulai dengan IDF yang mengalahkan hampir semua batalionnya dalam pertempuran di Gaza.
Mohammed Deif, yang merupakan komandan militer tertinggi sayap militer Hamas, juga tewas pada bulan Juli, IDF mengonfirmasi pada Agustus.
Israel juga telah menghancurkan struktur komando kelompok militan Lebanon Hizbullah, termasuk membunuh pemimpin utamanya Hassan Nasrallah bulan lalu.
Baca juga: Israel Selidiki Kemungkinan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di