Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Korban Kebakaran Sekolah di Niger Bertambah, 26 Anak Tewas

Medcom • 09 November 2021 14:33
Maradi: Sebanyak 26 anak dilaporkan tewas dalam kebakaran di sebuah sekolah di Maradi, Niger Selatan, Afrika Barat pada Senin, 8 November 2021. Saat itu, ruang kelas yang berlandaskan kayu terbakar layaknya insiden serupa di Niamey tujuh bulan lalu.
 
“Saat ini, kami memiliki 26 orang tewas dan 13 luka-luka, empat di antaranya serius,” kata Wali Kota Maradi, Chaibou Aboubacar.
 
Dilansir dari AFP, Selasa, 9 November 2021, Niger merupakan salah satu negara termiskin di dunia yang telah mencoba memperbaiki kekurangan gedung sekolah dengan membangun ribuan gudang jerami dan kayu sebagai kelas. Anak-anak terkadang duduk di tanah selama pembelajaran.

Bangunan sekolah yang rentan dilalap sijago merah tersebut membuat tragedi kebakaran dilaporkan kerap terjadi, namun jarang menimbulkan korban. Tiga hari berkabung telah diumumkan di Maradi mulai Selasa. Sebanyak 20 anak pun tewas dalam kebakaran sekolah di distrik kelas pekerja Niamey pada April lalu.
 
“Peristiwa tragis ini sekali lagi membuat masyarakat Niger berduka,” ucap pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan. Mereka menambahkan, ruang kelas berbahan jerami dan kayu akan dilarang di seluruh negeri.
 
Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Niger, Issoufou Arzika mengatakan, kebakaran tersebut telah “menghancurkan” sekolah di Maradi. Arzika juga menjelaskan, serikatnya telah memperingatkan para pejabat terkait bahaya kelas jerami dan kayu, setelah kebakaran di Niamey.
 
“Lebih baik mengadakan kelas di bawah pohon daripada di gubuk jerami, yang telah menjadi kuburan yang mudah terbakar bagi siswa,” pungkas Arzika.
 
Baru-baru ini, Presiden Niger, Mohamed Bazoum pun berjanji untuk mengganti struktur kayu dan memilih bahan yang lebih aman. (Nadia Ayu Soraya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan