"Ini adalah kasus terisolasi dan impor," kata Dimba, dilansir dari laman Al Jazeera, Minggu, 15 Agustus 2021.
Ia mengatakan pasien tersebut saat ini sedang dirawat di unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Abidjan, ibu kota komersial Pantai Gading.
Dalam pernyataan terpisah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa kasus terbaru Ebola di Pantai Gading merupakan yang pertama di negara tersebut sejak 1994.
"Data didapat dari Institut Pasteur di Pantai Gading yang mengumpulkan sampel dari seorang pasien. Pasien sedang dirawat di Abidjan usai tiba dari Guinea," tutur WHO.
WHO menyebut bahwa investigasi awal menemukan fakta bahwa pasien pulang dari Guinea menuju Pantai Gading dengan menggunakan jalur darat. Ia tiba di Abidjan pada tanggal 12 Agustus lalu.
"Pasien dirawat di rumah sakit usai mengalami demam," sebut WHO.
Guinea -- lokasi wabah Ebola 2014-2016 -- sempat dilanda wabah Ebola selama empat bulan pada tahun ini. Wabah tersebut dinyatakan berakhir pada 19 Juni lalu.
Sebelumnya pada pekan ini, Guinea mengonfirmasi kasus pertama virus Marburg di kawasan Afrika Barat. Virus Marburg memicu penyakit demam yang sangat menular seperti Ebola.
Penularan kedua penyakit itu terjadi melalui kontak cairan atau jaringan tubuh pasien. Gejala kedua penyakit meliputi demam, sakit kepala, muntah darah, sakit otot, dan pendarahan.
Menurut WHO, sejauh ini tidak ada indikasi kasus terbaru di Pantai Gading terkait dengan wabah yang sebelumnya terjadi di Guinea tahun ini.
Baca: Kongo Gelar Vaksinasi Ebola
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News