Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Atef al-Kahlout. (Instagram MER-C)
Direktur RS Indonesia di Gaza Dr Atef al-Kahlout. (Instagram MER-C)

Kehabisan Solar, RS Indonesia di Gaza Tidak Bisa Beroperasi

Marcheilla Ariesta • 10 November 2023 09:01

Gaza: Semalam, Direktur RS Indonesia di Gaza, Dr Atef al-Kahlout mengungkapkan kabar buruk. Hari ini, tepatnya Jumat, 10 November 2023, RS Indonesia di Gaza akan berhenti beroperasi total.

Hal ini disebabkan tidak adanya bahan bakar solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik.

“Hari ini, Kamis, 9 November 2023 tersisa solar untuk RS Indonesia hanya 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja,” kata al-Kahlout dalam video yang diunggah di akun MER-C.

“RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” sambung dia.

RS Indonesia merupakan salah satu dari beberapa rumah sakit di Gaza yang menampung para korban perang Israel dan Hamas. Jika rumah sakit ini tak bisa beroperasi, maka nasib pasien tidak pasti.

Sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza kerap menjadi target serangan Israel. Mereka menuding militan Hamas bersembunyi di dalam rumah sakit.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menjawab tuduhan Israel yang menyebut Rumah Sakit Indonesia di Gaza digunakan sebagai salah satu markas kelompok pejuang Hamas.

"RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," ucap juru bicara Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal.

"Saat ini RS Indonesia sudah dikelola sepenuhnya oleh Otoritas Palestina di Gaza, meski dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu," sambungnya.

Iqbal mengatakan bahwa RS Indonesia di Gaza adalah satu dari segelintir fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di wilayah terkepung tersebut, di tengah meningkatnya jumlah korban serangan Israel pada setiap harinya.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober.

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk Tujuan Kemanusiaan, Bukan Markas Hamas


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan