Pemberontak Houthi di Yaman masih terus menganggu arus pelayaran di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media
Pemberontak Houthi di Yaman masih terus menganggu arus pelayaran di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media

Houthi Kembali Serang Kapal Pembawa Kargo Israel di Laut Merah

Fajar Nugraha • 27 Desember 2023 07:24
Sanaa: Pemberontak Houthi di Yaman pada Selasa 26 Desember 2023 mengklaim serangan rudal terhadap sebuah kapal di Laut Merah. Mereka juga melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, Palestina.
 
Dalam sebuah pernyataan, pemberontak mengatakan mereka melakukan operasi penargetan terhadap kapal komersial yang mereka identifikasi sebagai MSC UNITED. Houthi kemudian meluncurkan sejumlah drone terhadap sasaran militer di Israel selatan.
 
Serangan tersebut adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan drone dan rudal yang diluncurkan oleh pemberontak sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.
 
Baca: Runtuhnya Kedigdayaan Israel dan Dominasi Amerika Serikat di Timur Tengah Tak Terelakkan.


“Kami menargetkan Israel dan kapal-kapal terkait Israel untuk mendorong penghentian serangan di Jalur Gaza, tempat Israel memerangi pejuang Hamas,” ucap pernyataan Houthi, seperti dikutip Middle East Eye, Rabu 27 Desember 2023.
 
Sebelumnya pada Selasa, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan “ledakan terdengar, rudal terlihat” di dekat pelabuhan Hodeida di pantai barat Yaman, dan menambahkan bahwa kapal yang transit dan awaknya selamat.
 
Kapal tersebut kemudian melanjutkan pelayarannya, tanpa melaporkan adanya kerusakan besar atau cedera awak, kata UKMTO.
 
Ledakan ini menyusul dua ledakan lain pada Selasa pagi yang terjadi di dekat sebuah kapal yang juga berada di lepas pantai Hodeida, menurut otoritas maritim Inggris.
 
Ledakan juga terdengar di lepas pantai Semenanjung Sinai Mesir pada hari Selasa, kata media yang terkait dengan pemerintah Mesir, dan tentara Israel kemudian mengatakan bahwa mereka telah mencegat objek udara di Laut Merah.
 
“Sebuah jet tempur angkatan udara berhasil mencegat sasaran udara musuh yang sedang menuju wilayah Israel hari ini di wilayah Laut Merah,” kata militer Mesir.
 
Saluran televisi Al-Qahera News, yang mempunyai hubungan dengan intelijen negara mengatakan, ledakan itu terjadi sekitar dua kilometer dari kota tepi laut Dahab di Mesir.
 
Dahab terletak sekitar 125 km selatan Eilat di ujung selatan Israel, sasaran terdekat pemberontak Yaman.
 
“Kami mendengar ledakan keras dari arah laut, lalu kami melihat benda aneh jatuh ke dalam air,” kata seorang saksi mata kepada AFP.
 
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
 
Menurut Pentagon, Houthi telah melancarkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal. Mereka menargetkan 10 kapal dagang yang melibatkan lebih dari 35 negara berbeda.
 
Serangan-serangan tersebut membahayakan rute transit yang mengangkut 12 persen perdagangan global. Sehingga mendorong Amerika Serikat untuk membentuk satuan tugas angkatan laut multinasional untuk melindungi pelayaran di Laut Merah.
 
Kelompok Houthi juga telah melancarkan serangkaian serangan terhadap Israel. Namun sebagian besar gagal mencapai sasaran mereka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan