Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (AFP)
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (AFP)

Khamenei: Israel Akan Dihukum Rakyat Pemberani Iran

Marcheilla Ariesta • 03 April 2024 07:29
Teheran: Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan membalas dendam atas serangan udara Israel di Suriah yang menewaskan perwira senior militer.
 
Pemimpin tertinggi Iran menyatakan, “Israel akan dihukum” atas serangan hari sebelumnya yang menewaskan anggota Garda Revolusi, termasuk dua jenderal, di kompleks kedutaan Iran di Damaskus.
 
Serangan dan retorika tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bahwa perang Israel di Gaza mengancam akan meningkatkan konflik besar di wilayah tersebut.

“Rezim jahat Zionis akan dihukum di tangan orang-orang pemberani kita. Kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan lainnya,” kata Khamenei dalam pesan yang dipublikasikan di situs resminya, dikutip Al Jazeera, Rabu, 3 Maret 2024.
 
Pernyataan itu muncul ketika televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan terhadap gedung konsulat telah meningkat menjadi 13 orang, termasuk tujuh warga Iran dan enam warga Suriah.
 
Sebelumnya, Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan bahwa “kejahatan pengecut tidak akan dibiarkan begitu saja.”
 
“Setelah gagal menghancurkan keinginan kelompok perlawanan, rezim Zionis (Israel) telah memasukkan kembali pembunuhan buta ke dalam agendanya untuk menyelamatkan diri,” katanya.
 
Hizbullah, kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Iran dan telah melancarkan serangan dengan Israel di perbatasan dengan Lebanon sejak dimulainya perang Israel di Gaza, turut serta memperingatkan bahwa serangan terhadap gedung diplomatik Iran “tidak akan terjadi tanpa musuh menerima hukuman.” dan balas dendam”.
 
Harga mahal
 
Israel belum menyatakan tanggung jawab atas serangan Suriah, yang menghancurkan gedung konsulat yang berdekatan dengan gedung utama kedutaan di distrik kelas atas Mezzeh di Damaskus pada Senin malam.
 
Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant melontarkan nada menantang dalam komentar yang dibuat pada hari Selasa, meskipun tanpa menyebut Iran.
 
“Israel sedang berperang di berbagai bidang baik secara ofensif maupun defensif,” ujarnya kepada Komite Pertahanan dan Urusan Luar Negeri di parlemen.
 
“Kami beroperasi di mana saja, setiap hari, untuk mencegah musuh-musuh kami memperoleh kekuatan dan untuk memperjelas kepada siapa pun yang bertindak melawan kami – di seluruh Timur Tengah – bahwa akibat dari tindakan terhadap Israel akan sangat mahal,” ucap Gallant.
 
Respon yang kuat
 
Serangan tersebut semakin memperumit situasi di Timur Tengah, di mana ketegangan meningkat sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober. Teheran berusaha menghindari konflik langsung dengan Israel, sambil mendukung sekutunya yang terlibat dengan sasaran Israel dan AS. Namun insiden terbaru ini dikhawatirkan dapat memperluas permusuhan.
 
Di tengah ketegangan tersebut, Dewan Keamanan PBB akan membahas situasi tersebut dalam sesi khusus yang diminta oleh Rusia, sekutu Suriah dan Iran.
 
Tiongkok mengutuk serangan itu, dan bersikeras bahwa keamanan institusi diplomatik “tidak dapat dilanggar”.
 
Sementara itu, Uni Eropa telah meminta semua pihak untuk menahan diri.
 
Baca juga: Jenderal Iran Tewas dalam Serangan Israel
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan