Menurut keterangan sang anak, Marsat Onyango, Mama Saarah meninggal pada Senin sekitar pukul 04.00 waktu setempat di rumah sakit Jaramogi Oginga Odinga Teaching and Referral di Kisumu, kota ketiga terbesar di Kenya.
"Beliau meninggal pagi ini. Kami sangat terpukul," kata Onyango, dilansir dari laman CBS News.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mama menderita penyakit normal. Ia tidak meninggal akibat Covid-19," tutur juru bicara keluarga Sheik Musa Ismail. Ia menegaskan Mama Sarah sudah pernah menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Ismail mengatakan, Mama Sarah sudah jatuh sakit selama sepekan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit. Ia mengonfirmasi bahwa Barack Obama telah menyampaikan ucapan belasungkawa atas kematian Mama Sarah.
"Keluarga dan saya pribadi berduka atas kepergian nenek tercinta, Sarah Ogwel Onyango Obama, yang juga dikenal sebagai Mama Sarah atau biasa kami panggil "Dani" atau Nenek," tutur Barack Obama.
"Kita semua akan selalu merindukannya," sambung dia.
Rencananya, jenazah Mama Sarah akan dikuburkan pada Selasa ini, 30 Maret 2021, dengan menggunakan prosesi pemakaman Islam.
"Meninggalnya Mama Sarah adalah pukulan besar bagi negara. Kita telah kehilangan seorang perempuan kuat yang telah mempersatukan keluarga Obama, yang juga selama ini dipandang sebagai ikon nilai-nilai keluarga," ujar Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.
Gubernur Kisumu Anyang Nyong'o mengatakan, Mama Sarah akan dikenal atas kerja kerasnya selama ini dalam mendorong pendidikan bagi anak yatim piatu. "Beliau adalah seorang filantrop yang menggalang dana bagi biaya pendidikan anak yatim piatu," tutur sang gubernur.
Sarah Obama adalah istri kedua dari kakek Barack Obama. Keluarga Sarah Obama adalah bagian dari grup etnis Luo di Kenya.