Macron menjadi presiden pertama di Prancis yang berhasil melaju ke periode kedua dalam dua dekade terakhir.
Dalam sebuah ucapan selamat di Twitter, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berharap Macron dapat "menyelesaikan kariernya dan memimpin Prancis menuju kemajuan dan kesejahteraan."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya menekankan bahwa hubungan Mesir-Prancis masih kuat dan terus berkembang. Kami berharap dapat terus berkoordinasi dalam berbagai isu regional maupun internasional," ucap Sisi, dikutip dari The New Arab, Senin, 25 April 2022.
Macron menjalin hubungan kuat dengan Sisi meski sejumlah grup hak asasi manusia mengecam keras Mesir atas berbagai pelanggaran HAM, termasuk pemenjaraan ribuan tahanan politik.
Mitra Prancis lainnya di dunia Arab, Uni Emirat Arab (UEA), juga menyampaikan ucapan selamat kepada Macron. Pemimpin UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan mengharapkan yang terbaik bagi Macron dalam melanjutkan "kesuksesan dan kesejahteraan" masyarakat Prancis.
Ucapan selamat disampaikan UEA meski media Prancis kerap menuduh negara tersebut sebagai penyalur dana bagi partai sayap kanan Le Pen.
Di Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud turut mengharapkan yang terbaik bagi Macron. Ia juga mengapresiasi "hubungan kedua negara beserta masyarakatnya, yang sama-sama berusaha memperkuat serta mengembangkan kerja sama di semua bidang."
Baca; Pemimpin Dunia Menyambut Kemenangan Macron Pada Pilpres Prancis