Petugas kesehatan jemaah haji Indonesia terus memantau klinik yang terbagi di berbagai sektor wilayah. Metro TV
Petugas kesehatan jemaah haji Indonesia terus memantau klinik yang terbagi di berbagai sektor wilayah. Metro TV

Jemaah Haji Asal Indonesia yang Dirawat Terus Bertambah

MetroTV • 04 Juni 2024 17:06
Jakarta: Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang dirawat di Klinik kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) terus bertambah. Rata-rata jemaah haji yang tengah dirawat menderita pneumonia, stroke, hingga demensia.
 
“Ada 71 pasien yang saat ini masih dirawat di KKHI, dan skitar 171 pasien yang dirawat di RSAS. Kebanyakan dari mereka menderita penyakit pneumonia, stroke, dan demensia,” ujar jurnalis Metro TV, Renggi Putrima, dikutip dari Newsline di Metro TV, Selasa, 4 Juni 2024.
 
Petugas kesehatan jemaah haji Indonesia terus memantau klinik yang terbagi di berbagai sektor wilayah. Mengingat, kesehatan seluruh jemaah haji asal Indonesia harus terjaga mejelang wukuf di Arafah yang menjadi puncak haji.

“Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 15 Juni mendatang dan pergerakan jemaah haji Indonesia ke Arafah akan dilakukan 14 Juni,” kata Renggi.
 
Cuaca ekstream yang tengah melanda wilayah Arab Saudi merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan jemaah haji asal Indonesia. Jemaah haji yang merasa kurang sehat diimbau memeriksakan dir ke klinik yang sudah ada di setiap pemondokan.
 
“Rata-rata informasi yang diterima, jemaah haji Indonesia menderita flu, batuk, hingga hipertensi. Sejumlah jemaah haji Indonesia yang berkonsultasi untuk memastikan kesehatan mereka juga terus berlangsung,” ungkap dia.
 
Sebanyak 23 kloter jemaah haji asal Idonesia akan tiba di Jeddah. Kemudian, gelombang kedatangan jemaah haji kedua ini akan berlangsung hingga 10 Juni mendatang.
 
“Dari data terkini yang kami terima juga sudah ada 213 ribu jemaah haji atau sekitar 80 persen dari jumah total keseluruhan jemaah haji Indonesia,” terang Renggi. (Syarief Muhammad Syafiq)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan