Pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh. (MAHMOUD ZAYYAT / AFP)
Pemimpin kelompok Hamas, Ismail Haniyeh. (MAHMOUD ZAYYAT / AFP)

Hamas: Perjanjian Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

Marcheilla Ariesta • 21 November 2023 14:58
Gaza: Pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas mengatakan, mereka hampir mencapai perjanjian gencatan senjata dengan Israel. Hal ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel yang terus ditembakkan ke Gaza.
 
"Hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel," kata Ismail Haniyeh dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Malay Mail, Selasa, 21 November 2023.
 
Pernyataan Haniyeh tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa negosiasi dipusatkan pada durasi gencatan senjata akan berlangsung. Begitu pula dengan pengaturan pengiriman bantuan ke Gaza dan pertukaran sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dengan tahanan Palestina di Israel.

Kedua belah pihak akan membebaskan perempuan dan anak-anak, rinciannya akan diumumkan oleh Qatar, yang menjadi penengah dalam negosiasi tersebut, kata Issat el Reshiq, pejabat Hamas itu.
 
Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangannya pada 7 Oktober di Israel yang menewaskan 1.200 orang.
 
Mirjana Spoljaric, presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), bertemu Haniyeh di Qatar pada Senin kemarin. "Pertemuan ini untuk mengajukan masalah kemanusiaan terkait konflik yang terjadi," kata ICRC yang berbasis di Jenewa.
 
ICRC mengatakan, pihaknya bukan bagian dari perundingan yang bertujuan untuk membebaskan para sandera. Namun, sebagai perantara yang netral, ICRC siap "memfasilitasi pembebasan di masa depan yang disetujui oleh para pihak."
 
Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat Michael Herzog mengharapkan kesepakatan dapat terwujud "dalam beberapa hari mendatang." Sedangkan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani mengatakan bahwa poin-poin penting yang tersisa “sangat kecil.”
 
Presiden AS Joe Biden dan pejabat AS lainnya mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan sudah hampir tercapai, namun kesepakatan tersebut sudah terlihat hampir tercapai sebelumnya.
 
"Negosiasi sensitif seperti ini bisa gagal pada menit-menit terakhir," kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer.
 
"Jadi belum ada yang disepakati sampai semuanya disepakati," pungkasnya.
 
Baca juga:  Biden Yakin Kesepakatan Pembebasan Sandera di Gaza Sudah Dekat

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan