Ada laporan bertentangan tentang kondisinya. Kantor berita seperti TV Channel 12 melaporkan bahwa Netanyahu menderita sakit dada – klaim yang belum dikonfirmasi pejabat.
Netanyahu, 73, berada di Rumah Sakit Sheba Israel di mana dirinya menginap untuk menjalani tes, kata timnya.
Menurut pernyataan bersama dari rumah sakit dan kantor Netanyahu, ia telah mengunjungi Laut Galilea, tempat liburan populer di Israel utara selama gelombang panas di Israel.
Dijelaskan juga bahwa Netanyahu mulai merasakan "pusing ringan" pada Sabtu kemarin, dan dokternya menginstruksikan dirinya untuk pergi ke Rumah Sakit Sheba, dekat kota Tel Aviv.
Masih di hari Sabtu, Netanyahu berusaha menenangkan kekhawatiran tentang kesehatannya dalam pernyataan video dari rumah sakit, di mana dirinya menceritakan bagaimana ia keluar di bawah sinar matahari pada hari Jumat tanpa memakai topi dan tanpa air minum.
"Bukan ide yang bagus sepertinya. Tapi, saya sudah merasa sangat baik," ucap Netanyahu, dikutip dari laman inews.co.uk, Minggu, 16 Juli 2023. Ia mengimbau masyarakat untuk banyak minum air dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Ia juga berterima kasih kepada tim medis rumah sakit dan masyarakat atas dukungan mereka. "Tes pendahuluan keluar normal dan tidak ada yang abnormal ditemukan. Penilaian awal adalah dehidrasi," lapor kantor Netanyahu.
Rapat kabinet mingguan pemimpin Israel telah ditunda satu hari dan dijadwal ulang pada Senin mendatang, kata kantor Netanyahu. Timnya mengatakan setelah serangkaian tes, dokter menginstruksikan Netanyahu tinggal di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Walla, situs berita terkemuka Israel, mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa Netanyahu pingsan.
Netanyahu adalah pemimpin terlama Israel. Ia telah menjalani beberapa periode selama lebih dari 15 tahun menjabat. Pemerintahannya saat ini terdiri dari kumpulan partai agama dan ultranasionalis sayap kanan. Netanyahu mulai menjabat Desember lalu.
Baca juga: PM Israel Upayakan Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
