"Tujuh orang dapat diselamatkan dan empat jasad korban telah ditemukan. Perahu itu terlalu kecil untuk mengangkut 30 orang," kata juru bicara Pengadilan Mahdia dan Monastir, Farid Ben Jha, dilansir dari The New Arab, Senin, 18 Oktober 2021.
Salah satu dari penumpang kapal berhasil berenang ke pantai dan menginformasikan petugas. Perahu kecil itu terbalik dan tenggelam saat fajar di lepas pantai provinsi Mahdia.
Mahdia adalah kota pesisir Tunisia, yang merupakan bagian selatan Monastir dan tenggara Souss. Mahdia hanya berjarak sekitar 140 kilometer dari pulau Lampedusa, Italia.
Ben Jha mengatakan, para penumpang yang selamat enggan mengatakan dari mana kapal tersebut berangkat. Selain itu, empat orang di antaranya ditangkap karena disebut telah membantu mengatur upaya penyeberangan laut yang berisiko.
Kini, pihak berwenang telah membuka penyelidikan guna mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan mematikan tersebut. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News