Dikutip dari The Globe and Mail, para pelaku menyerang empat desa di area Kanam, Plateau State. Ini merupakan serangan terbaru dari serangkaian aksi kekerasan yang melanda Nigeria utara dalam beberapa bulan terakhir.
Belakangan, aksi kekerasan yang melibatkan senjata api sering terjadi d Nigeria utara. Biasanya, baku tembak ini terjadi antar kelompok Muslim Fulani dan komunitas kristen Hausa serta beberapa grup etnis lainnya.
Konflik memperebutkan tanah dan sumber air telah memperburuk perpecahan sektarian antara Muslim dan Kristen di Nigeria, negara terpadat di benua Afrika dengan total populasi 206 juta jiwa. Di bidang keagamaan, masyarakat Nigeria cenderung terpecah.
Dalam serangan terbaru ini, para penyerang dikabarkan tiba di area Kanam pada Minggu petang. Mereka menjarah banyak rumah dan menembaki warga setempat, menurut keterangan korban selamat bernama Alpha Sambo.
"Jumlah orang yang telah terbunuh melebihi 100," ucapnya. Beberapa saksi mata lain mengatakan bahwa jumlah korban tewas menyentuh angka 130, dengan banyak lainnya yang mengalami luka.
Pemerintah Nigeria mengonfirmasi terjadinya serangan di Kanam, namun tidak memaparkan detail mengenai penyebab serta jumlah korban.
Baca: Kelompok Bersenjata Bunuh 18 Orang di Masjid Nigeria
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News