Wakil Ketua Hamas, Saleh al-Arouri, dinyatakan meninggal dalam serangan tersebut. Hamas juga melaporkan bahwa dua komandan sayap bersenjatanya, Brigade Al-Qassam, turut tewas.
Menurut laporan National News Agency asal Lebanon, Saleh al-Arouri tewas akibat diserang pesawat tak berawak (drone) Israel di Mecherfeh, selatan Beirut. Diperkirakan total 6 orang tewas dalam serangan tersebut.
Mikati menyatakan bahwa serangan ini bertujuan mendorong Lebanon masuk ke dalam fase konfrontasi terbaru dengan Israel.
"Lebanon berkomitmen pada resolusi-resolusi legitimasi internasional, terutama Resolusi 1701 (PBB), Namun, Israel telah melanggar dan melampaui resolusi tersebut, karena mereka tetap tidak puas dengan tingkat kematian dan kehancuran," kata Mikati, sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency pada Rabu, 3 Januari 2024.
Mikati juga menyerukan Israel untuk menghentikan agresi di Gaza. Lebanon berencana mengajukan keluhan mendesak kepada Dewan Keamanan PBB terkait serangan tersebut.
Sebelumnya, Lebanon telah menyampaikan keluhan terhadap Israel di Dewan Keamanan PBB. Keluhan tersebut terkait kasus-kasus penargetan jurnalis di Lebanon selatan dan sejumlah kota yang berbatasan dengan Israel. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id