Mesir siapkan tank untuk berjaga di perbatasan Rafah. (AFP)
Mesir siapkan tank untuk berjaga di perbatasan Rafah. (AFP)

Siap Lawan Israel, Mesir Kerahkan 40 Tank di Rafah

Marcheilla Ariesta • 10 Februari 2024 19:19
Kairo: Mesir mengerahkan sekitar 40 tank dalam dua pekan terakhir. Mereka juga mengerahkan  pengangkut personel lapis baja ke timur laut Sinai.
 
Pengerahan itu sebagai bagian dari serangkaian tindakan meningkatkan keamanan di perbatasannya dengan Gaza, menurut dua sumber keamanan Mesir.
 
Melansir AFP, Sabtu, 10 Februari 2024, pengerahan tersebut terjadi menjelang perluasan operasi militer Israel di sekitar kota Rafah, Gaza selatan, di mana sebagian besar penduduknya mencari perlindungan.

Rencana Israel itu mempertajam ketakutan Mesir bahwa warga Palestina akan dipaksa keluar secara massal dari daerah kantong tersebut.
 
Pasalnya, satu-satunya yang akan dituju para pengungsi Palestina adalah Mesir, jika Israel melancarkan serangan darat terbaru.
 
Pesawat-pesawat tempur Israel berulang kali menyerang Rafah, yang berbatasan dengan Mesir, pada Jumat.
 
Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer bersiap mengevakuasi para pengungsi.
 
Sejak perang antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober, Mesir membangun tembok perbatasan beton yang tingginya enam meter ke dalam tanah dan di atasnya dipasang kawat berduri. Mereka juga telah membangun tanggul dan meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan, menurut sumber keamanan.
 
Bulan lalu, layanan informasi negara Mesir merinci beberapa tindakan yang diambil di perbatasannya sebagai tanggapan atas dugaan Israel bahwa Hamas telah memperoleh senjata yang diselundupkan dari Mesir.
 
“Tiga garis penghalang membuat penyelundupan melalui darat atau bawah tanah menjadi mustahil,” ungkap sumber itu.
 
Sinai Foundation for Human Rights, kelompok independen, menunjukkan pemasangan tembok pada Desember, dengan beberapa tanggul di belakangnya.
 
Gambar selanjutnya, yang menurut kelompok itu diambil pada awal Februari, tampak menunjukkan tiga lapisan kawat berduri melingkar vertikal dipasang di atas tembok. Reuters tidak dapat memverifikasi gambar tersebut secara independen.
 
Citra satelit dari Januari dan Desember juga menunjukkan beberapa pembangunan baru di sepanjang 13 km (8 mil) perbatasan dekat Rafah dan perluasan tembok ke tepi laut di ujung utaranya.
 
Pihak berwenang Mesir dan Israel tidak menanggapi permintaan komentar.
 
Baca juga: Netanyahu Perintahkan Militer Israel Bersiap Masuk ke Kota Rafah Palestina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan