Komandan Drone Hizbullah, Muhammad Hussein Srur. (Hizbullah)
Komandan Drone Hizbullah, Muhammad Hussein Srur. (Hizbullah)

Israel Bunuh Komandan Pasukan Udara Hizbollah di Beirut

Riza Aslam Khaeron • 27 September 2024 10:53
Beirut: Pasukan Keamanan Israel (IDF) mengumumkan kematian salah satu komandan tinggi pasukan udara Hizbullah Muhammad Hussein Srur, di Beirut, Lebanon pada hari Kamis, 26 September 2024 yang telah dikonfirmasi oleh Hizbullah.
 
"Srour memimpin beberapa serangan terror udara, termasuk serangan drone, rudal jelajah, dan UAV yang menargetkan rakyat Israel," tulis IDF, hari Kamis.
 
Berdasarkan keterangan IDF, srur memimpin produksi UAV atau drone di Lebanon Selatan dan situs intelijen di sepenjuru negeri Lebanon yang terletak di infrastruktur warga Sipil. 

Israel Bunuh Komandan Pasukan Udara Hizbollah di Beirut
Gambar: Serangan Udara di Dahiyeh, 26 September 2024. (Al-Ahed)
 
Dia merupakan komandan misil darat-ke-udara dan komandan unit Aziz dalam pasukan Radwan dan juga merupakan duta Hizbullah di Yaman dan Komandan Udara Houthi.
 
Kematian Srur telah dikonfirmasi Hizbullah. Berdasarkan Hizbullah, dia tewas dalam serangan pembunuhan Israel "yang licik" pada 29 September 2024 (?) yang telihat seperti typo, di pinggiran Beirut Selatan.
 
Hizbullah menyatakan Srur yang juga dipanggil "Al-Hajj Abu Saleh" mati syahid di jalan menuju Al-Quds (Yerusalem), lahir tahun 1973 dan bergabung dengan Hizbullah tahun 1986. Dia merupakan pemimpin tinggi yang memegang tanggung jawab angkatan udara perlawanan terhadap Israel sejak 2020.
 
Israel Bunuh Komandan Pasukan Udara Hizbollah di Beirut
Gambar: Bangunan yang Hancur di Dahiyeh, 26 September 2024. (X)
 
Srur tewas dalam serangan udara Israel di Beirut yang menargetkan dirinya di Markas Hizbullah di pinggiran kota Dahiyeh, pemukiman yang sama dimana sebelumnya, komandan misil Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel.
 
Berdasarkan keterangan kementerian kesehatan Hizbullah, dua orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
 
Serangan Srur menandai keempat kalinya Israel menargetkan komandan tinggi Hizbullah dalam beberapa hari ini, termasuk Komandan Misil Ibrahim Qubaisi pada hari Selasa dan pemimpin operasi militer Hizbullah, Ibrahim Aqil pada hari Jumat minggu lalu.
 
Menjelang kematian Srur, Pemimpin IDF, Letnan Jenderal Herzi Halevi menyatakan bahwa IDF akan terus menggempur Hizbullah dan mereka "telah menunggu kesempatan ini selama bertahun-tahun".
 
Melansir Times of Israel, Pesawat Perang Israel menargetkan 220 target Hizbullah di Selatan Lebanon serta Lembah Bekaa di sepanjang hari Kamis. Sementara itu, Hizbullah menembakkan 175 roket ke arah Israel Utara.
 
Berdasarkan Al-Jazeera, lebih dari 700 orang telah tewas di Lebanon sejak hari Senin. Namun berdasarkan Times of Israel yang mereferensikan Kementerian Kesehatan Lebanon lebih dari 600 orang tewas.
 
Baca Juga: 
Si Gila Perang Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Lebanon

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan