Ilustrasi oleh AFP.
Ilustrasi oleh AFP.

PBB Tekankan Iran Mampu Membuat Bom Nuklir dalam 3 Minggu

Medcom • 08 September 2022 17:35
Teheran: Pengamat atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa Iran punya persediaan batuan kaya uranium untuk membuat bom atom dalam waktu tiga minggu. Tentu saja, program nuklir oleh Iran ini tidak menjamin adanya perdamaian di dunia.
 
“Direktur kami (Rafael Grossi) sangat khawatir Iran tidak akan menggunakan protokol keselamatan yang ada. Maka dari itu tidak ada perkembangan tentang bagaimana cara menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Badan Internasional Energi Atom (International Atomic Energy Agency atau IAEA), seperti yang dikutip pada laman Eurasia Review, pada Kamis, 8 September 2022.
 
IAEA sendiri sudah menuntut jawaban dari Iran mengenai kehadiran dari material nuklir di tiga situs yang belum diumumkan oleh pemerintah dunia. Isu ini menuntun kepada keputusan untuk mengkritik Iran pada pertemuan para dewan badan pemerintahan pada bulan Juni 

Tidak hanya itu, pada Rabu, Grossi juga sudah mendesak Iran untuk memenuhi semua kewajiban legal mereka. 
 
Badan IAEA akhirnya menyebutkan bahwa keputusan Iran untuk menonaktifkan 27 kamera pengawas aktivitas nuklirnya pada bulan Juni menyebabkan implikasi buruk terhadap kemampuan badan agensi untuk menyediakan kepastian terhadap sifat damai program nuklir Iran.
 
Laporan terakhir mengatakan bahwa ada perbincangan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir di 2015 agar dapat mengendalikan program nuklir milik Iran yang membuatnya terhenti. Persetujuan tersebut mulai diselidiki ketika mantan Presiden AS, Donald Trump membatalkannya di tahun 2018 dan menerapkan kembali sanksi pelumpuhan ekonomi di Iran.
 
Sebagai balasannya, Teheran mulai menelantarkan batasan kesepakatan mereka untuk program nuklir, salah satunya dengan memperkaya diri mereka dengan persediaan uranium. IAEA mengatakan bahwa persediaan batuan kaya uranium milik Iran telah meningkat hingga mencapai angka 3940 kilogram atau sekitar 19 kali lipat lebih banyak dari ketentuan yang berlaku.
 
Persediaan batuan Iran memiliki kandungan uranium di angka 60 persen, lebih dekat 90 persen dengan ambang batas yang diperbolehkan untuk dimasukkan ke dalam senjata, yaitu 55,6 kilogram. 
 
“Dilihat dari kecepatan Iran dalam memperkaya uraniumnya, mungkin butuh waktu tiga sama empat minggu untuk mencapai jumlah yang diinginkan untuk membuat senjata nuklir,” pungkas Diplomat dari Wina itu. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan