Tleil: Setidaknya 20 orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam ledakan truk pengangkut bahan bakar minyak di area Tleil, distrik Akkar, Lebanon. Menurut keterangan Palang Merah Lebanon, kejadian terjadi pada Minggu dini hari waktu setempat, 15 Agustus 2021l
"Tim kami telah mengevakuasi 20 korban tewas, dan lebih dari tujuh lainnya terluka dalam ledakan truk BBM di Akkar," kata Palang Merah Lebanon via Twitter, dilansir dari laman Al Arabiya.
Video di media sosial memperlihatkan sejumlah ambulans mengangkut korban luka bakar dari lokasi kejadian ke beberapa rumah sakit di Tleil.
Sebanyak 22 divisi Palang Merah Lebanon dikerahkan untuk merespons terjadinya ledakan dahsyat di Akkar. Hingga saat ini, penyebab terjadinya ledakan belum diketahui.
Sebuah ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon pada Agustus tahun lalu. Ledakan berasal dari amonium nitrat yang tersimpan di sebuah gudang di pelabuhan Beirut.
Total 218 orang tewas dalam ledakan tersebut, dengan korban luka mencapai lebih dari 7.500. Tragedi tersebut membuat sekitar 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Mantan perdana menteri Lebanon Saad Hariri menyerukan pengunduran diri Presiden Michel Aoun terkait ledakan terbaru di distrik Akkar.
"Pembantaian Akkar seperti kejadian di pelabuhan Beirut. Jika negara memang bertanggung jawab, para pejabatnya harus mengundurkan diri, dimulai dari presiden hingga ke pejabat-pejabat lain," tulis Hariri di Twitter.
"Tolong bertanggung jawab. Nyawa dan keamanan masyarakat Lebanon adalah prioritas," ungkapnya.
Baca: Peringatan Setahun Ledakan di Beirut Diwarnai Bentrokan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id