Ia diterima Wakil Presiden Ghana Mahamudu Bawumia di tengah iringan musik tradisional dan sorakan dari para siswa, penari, dan penabuh genderang.
Harris, wapres AS keturunan etnis kulit hitam dan Asia, dikirim ke Afrika untuk memperdalam hubungan dengan benua itu, di tengah meningkatnya persaingan dari kekuatan global lainnya, terutama Tiongkok dan Rusia.
Dalam sambutan pertamanya di ibu kota Accra, ia menyoroti komitmennya mengadakan diskusi yang akan menumbuhkan peluang di berbagai sektor di benua Afrika.
'Kami menantikan perjalanan ini sebagai pernyataan lebih lanjut dari hubungan dan persahabatan yang sangat penting dan bertahan lama antara rakyat Amerika Serikat dan mereka yang tinggal di benua ini," kata Harris.
"Sungguh suatu kehormatan bisa berada di sini di Ghana dan di benua Afrika. Saya sangat gembira dengan masa depan Afrika," tambahnya, dikutip dari laman Yeni Safak, Senin, 27 Maret 2023.
Ia mengaku ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di Afrika, dan menyambut baik kesempatan untuk "menyaksikan secara langsung inovasi dan kreativitas luar biasa di benua ini."
Harris adalah pejabat tertinggi dari pemerintahan Presiden Joe Biden yang mengunjungi Afrika tahun ini. Sebagian besar acara Harris di Ghana akan berfokus pada isu pemuda. Populasi Afrika memiliki usia rata-rata 19 tahun.
Senin ini, Harris berencana mengunjungi taman skateboard dan ruang kerja bersama yang memiliki studio rekaman untuk artis lokal. Dari sana, ia akan menghadiri jamuan kenegaraan dengan presiden dan ibu negara Ghana.
Baca juga: Wapres AS Kamala Harris Memulai Tur Afrika
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
