Tank-tank Israel juga melancarkan serangan di kota Rafah bagian barat dan tengah, menewaskan sedikitnya enam warga Palestina.
Di Shejaia, tank Israel menghancurkan beberapa rumah, dan membuat sejumlah keluarga terperangkap di balik reruntuhan.
Mengutip dari Gulf Today, militer Israel mengatakan pasukan yang beroperasi di Shejaia selama sehari terakhir telah membunuh beberapa individu bersenjata, menemukan sejumlah senjata, dan menyerang infrastruktur militer. Sabtu kemarin, Israel mengumumkan kematian dua tentaranya di Gaza utara.
Kelompok pejuang Palestina Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, melaporkan terjadinya pertempuran sengit di Shejaia dan Rafah. Keduanya mengatakan bahwa para pejuang mereka telah menembakkan roket anti-tank dan bom mortir terhadap pasukan Israel yang beroperasi di sana.
Lebih dari delapan bulan sejak meletusnya perang di Gaza, para pejuang Hamas terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel yang beroperasi di wilayah-wilayah yang menurut Tel Aviv telah dikuasai beberapa bulan lalu.
Upaya mediator Arab, yang didukung Amerika Serikat, sejauh ini gagal mengamankan gencatan senjata. Hamas mengatakan kesepakatan apa pun harus mengakhiri perang dan memaksa Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza.
Sementara Israel menegaskan hanya akan menerima kesepakatan gencatan senjata jika Hamas, yang telah memerintah di Gaza sejak 2007, diberantas sepenuhnya.
Baca juga: Terima Revisi Proposal Gencatan Senjata dari AS, Hamas: Tak Ada yang Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
