Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Turki pada Kamis 4 Maret 2021, helikopter itu jatuh ketika dalam perjalanan ke Provinsi Bitlis.
“Helikopter jenis Cougar kehilangan kontak pada pukul 14:25 waktu setempat, 30 menit setelah lepas landas. Drone yang dikirim untuk menyelidiki kemudian menemukan lokasi kecelakaan segera setelah itu,” ujar pihak kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Ahval News, Jumat 5 Maret 2021.
“Upaya penyelamatan terus berlanjut,” tambah pihak kementerian.
Di antara sebelas tentara itu adalah Komandan Korps Angkatan Darat ke-8 Elaz?g, Letnan Jenderal Osman Erba?. Kantor Berita ?hlas mengidentifikasi lokasi jatuhnya di pinggiran Gunung Nemrut.
Pada pembaharuan informasi, sebanyak dua dari tentara yang terluka kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Harian Cumhuriyet melaporkan, helikopter Cougar buatan Jerman-Prancis telah terlibat dalam tiga kecelakaan sejak mereka memasuki inventaris tentara Turki pada 1996. Deretan kecelakaan itu mengakibatkan kematian 28 tentara sebelum kecelakaan keempat pada Kamis.
Anggota fakultas Universitas Alt?nba? Eray Gucluer mengatakan dalam debat yang disiarkan televisi bahwa temuan awal mengisyaratkan kegagalan teknis sebagai penyebab kecelakaan itu.
“Pilot menemukan kegagalan dan berusaha untuk mendarat. Itu adalah pendaratan yang lebih baik dari biasanya dalam keadaan seperti itu, tapi itu buruk bagi orang-orang di dalam helikopter,” sebut Gucluer di CNN Turk.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar tiba di Provinsi Elaz?g, ditemani oleh Kepala Staf Ya?ar Guler dan Komandan Angkatan Darat, dan menuju ke Korps Angkatan Darat ke-8 Elaz?g setelah kecelakaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id