Bandara Erbil dihantam roket. Foto: AFP.
Bandara Erbil dihantam roket. Foto: AFP.

Kelompok Ini Klaim Bertanggung Jawab atas Insiden Roket di Irak

Marcheilla Ariesta • 16 Februari 2021 18:56
Baghdad: Sebuah kelompok bersenjata di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan roket di luar bandara internasional di Erbil. Kelompok tersebut menamai diri mereka 'Guardian of Blood Brigades' (Brigade Penjaga Darah).
 
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mengatakan telah menembakkan 24 roket ke bandara dan mencapai target mereka.
 
Sebelumnya, mereka juga mengklaim telah melakukan serangan terhadap pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat yang melawan Islamic State (ISIS) di Irak.

Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 16 Februari 2021, kelompok bersenjata tersebut merupakan 'cabang' dari kelompok Hizbullah Irak yang didukung Iran.
 
Roket menghantam bandara Erbil pada Senin, 15 Februari 2021 malam waktu setempat. Insiden ini menewaskan seorang kontraktor Amerika Serikat dan melukai enam orang lain, termasuk seorang tentara AS.
 
Juru bicara koalisi Wayne Marotto mengatakan tembakan tidak langsung telah mendarat di lokasi pasukan koalisi di Erbil. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken mengatakan sangat marah dengan serangan roket tersebut.
 
Baca juga: Roket Hantam Bandara di Irak, Seorang Pekerja AS Dilaporkan Tewas
 
"Kami marah dengan serangan roket yang terjadi pada hari ini," kata Blinken dalam pernyataannya.
 
Blinken mengatakan dia telah menghubungi Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdi Masrour Barzani untuk membahas insiden tersebut."Kami berjanji untuk mendukung semua upaya penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban mereka yang terlibat," imbuhnya.
 
Barzani mengatakan meminta dukungan AS selama panggilan telepon dengan Blinken untuk membawa pelaku serangan bandara ke pengadilan.
 
Pada September 2020, serangan roket lain oleh militan tak dikenal menargetkan bandara Erbil, tetapi tanpa menimbulkan korban. Saat itu, kelompok Hashd al-Shaabi dituding sebagai dalang penyerangan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan