"Para ranger dibunuh saat berusaha menolong seorang warga yang sedang ditembaki kelompok bersenjata," kata pihak manajemen taman, disitat dari Voice of America, Sabtu 25 April 2020.
"Sebagian petugas lainnya terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi kritis," sambungnya.
Virunga merupakan salah satu situs Warisan Budaya Dunia versi UNESCO yang berada di RD Kongo. Taman nasional tersebut memiliki luas area sekitar 7.800 kilometer persegi.
Berbatasan langsung dengan Rwanda dan Uganda, Taman Nasional Virunga merupakan cagar alam tertua dan paling beragam di benua Afrika.
Sejak dua dekade terakhir, Taman Nasional Virunga yang banyak dihuni gorila gunung telah menjadi lokasi terjadinya aksi kekerasan.
Sedikitnya 176 ranger di Virunga tewas dalam serangan kelompok pemberontak, milisi, atau pencuri hewan, dalam 20 tahun terakhir.
Sejauh ini, belum ada grup yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru di Taman Nasional Virunga.
April 2018, lima ranger dan seorang pengemudi tewas dalam sebuah serangan di Taman Nasional Virunga. Mereka diserang saat sedang mengemudi antara wilayah Lulimba dan Ishasha, yang terletak di dekat perbatasan RD Kongo-Uganda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News