Kematian Harian Covid-19 di Lebanon Capai Angka Tertinggi

Beirut: Kematian harian akibat virus korona (covid-19) di Lebanon mencapai angka tertinggi pada Selasa 11 Agustus. Lonjakan kematian terjadi setelah Lebanon dilanda ledakan dahsyat pekan lalu.
 
Menurut data Kementerian Kesehatan Lebanon, tujuh orang meninggal akibat covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga Selasa kemarin. Di hari yang sama, Lebanon juga mencatat tambahan 309 kasus baru covid-19.
 
Saat ini, angka infeksi covid-19 di Lebanon mencapai 7.121, dengan 87 di antaranya meninggal dunia.
Angka harian covid-19 di Lebanon relatif rendah bila dibanding sejumlah negara lain. Namun Lebanon sejak lama dilanda krisis ekonomi, yang diperparah terjadinya ledakan di Beirut.
 
Sejak 21 Juli, dilansir dari laman The National, Rabu 12 Agustus 2020, Kemenkes Lebanon mencatat lebih dari 100 infeksi covid-19 pada setiap harinya. Angka tersebut semakin memperberat sistem kesehatan di negara tersebut.
 
Rumah sakit utama covid-19 di Beirut dikabarkan sudah tidak bisa lagi menerima pasien karena kelebihan kapasitas.
 
Sejumlah pejabat kesehatan Lebanon mengatakan, kekacauan yang diakibatkan ledakan Beirut berujung pada lonjakan infeksi covid-19. Ini dikarenakan banyak orang di rumah sakit kesulitan menjaga jarak sosial (social distancing) yang berujung pada meningkatnya penularan virus.
 
Sedikitnya 15 pusat medis, termasuk tiga rumah sakit utama, rusak akibat terkena ledakan di Beirut.
 
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengaku akan memberikan dukungan total kepada Lebanon, dan juga menyerukan agar negara tersebut segera membentuk pemerintahan baru.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id