Koalisi yang dipimpin Arab Saudi pada Senin, 21 Februari 2022 mengatakan, pesawat tersebut diluncurkan ke arah Bandara King Abdullah yang berada di Provinsi Jizan.
“Serangan diluncurkan dari Bandara Internasional Sanaa untuk menargetkan warga sipil,” sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 22 Februari 2022.
“Korban luka-luka akibat serpihan peluru saat pencegatan pesawat,” imbuh pernyataan itu.
Sebelumnya di hari yang sama, Koalisi mengatakan pihaknya berhasil menghancurkan drone jebakan yang diluncurkan dari Yaman.
Sejak 2015, Koalisi yang dipimpin Arab Saudi perang melawan Pemberontak Houthi, yang didukung oleh Iran di Yaman. Pemberontak Houthi menggulingkan pemerintahan di Yaman setahun sebelumnya. Koalisi mengatakan perang saudara yang dilakukannya bertujuan mengembalikan kedudukan pemerintah Yaman.
Konflik yang telah berlangsung selama delapan tahun itu telah mengakibatkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan hampir 80 persen negara, atau sekitar 30 juta warga, membutuhkan bantuan dan perlindungan memanusiaan. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News