Mengutip dari Korea Herald, kunjungan ini merupakan tanggapan atas undangan yang disampaikan mediator Mesir, kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu kemarin.
Direktur Agensi Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) Bill Burns tiba di Kairo pada Sabtu malam untuk menghadiri pembicaraan hari ini.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan delegasi Israel diperkirakan juga akan mengambil bagian dalam pembicaraan hari ini, lapor kantor berita Mesir Al Qahera.
Hamas menegaskan kembali tuntutannya dalam proposal tanggal 14 Maret sebelum diadopsinya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza yang disahkan pada 25 Maret.
Tuntutan tersebut mencakup gencatan senjata permanen, penarikan pasukan Israel dari Gaza, pemulangan pengungsi, dan kesepakatan pertukaran tahanan Palestina yang serius dengan sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Perang di Gaza meletus usai terjadinya serangan kilat Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menelan sekitar 1.160 kematian di Israel -- sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 33.137 orang, di mana sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.
Baca juga: Qatar dan Mesir Diminta Dorong Hamas Buat Kesepakatan dengan Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News