Ilustrasi virus, foto: unsplash
Ilustrasi virus, foto: unsplash

Wabah Virus Marburg Muncul di Afrika, 9 Meninggal dan Ratusan Orang Dikarantina

Putri Purnama Sari • 14 Februari 2023 15:55
Jakarta: Menteri Kesehatan Mitoha Ondo’o Ayekaba dalam pernyataannya mengumumkan sedikitnya ada sembilan orang warga negara Equatorial Guinea (Guinea Khatulistiwa) dinyatakan tewas setelah terpapar wabah virus Marburg.
 
“Equatorial Guinea telah mengkonfirmasi wabah penyakit virus Marburg yang pertama kalinya, menyusul kematian sedikitnya sembilan orang di Provinsi Kie-Ntem," kata Ayekaba, dikutip dari AFP, Selasa, 14 Februari 2023
 
Wabah virus baru ini juga telah dikonfirmasi oleh World Health Organization (WHO). Menurut WHO sejauh ini sembilan kematian dan 16 dugaan kasus telah dilaporkan karena memiliki sejumlah gejala.

"Selain sembilan kematian, Guinea melaporkan sedikitnya 16 kasus diduga virus Marburg dengan gejala termasuk demam, kelelahan, muntah darah, dan diare," kata WHO, dikutip dari US News.
 
WHO juga mengatakan penyakit virus Marburg memiliki tingkat kematian hingga 88 persen. Sampai saat ini, tidak ada vaksin atau perawatan antivirus yang disetujui untuk mengobatinya.
 
Dilansir dari berbagai sumber, Virus Marburg adalah salah satu virus yang disebut keluarga filovirus yang juga termasuk virus Ebola. Virus ini sangat berbahaya yang menyembabkan demam parah disertai pendarahan.
 
Selain itu virus ini juga menyerang organ dan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk berfungsi sendiri. Tingkat kematian virus ini berkisar dari 24 hingga 88 persen.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan